"Mak, ini di Paris ya?"
Tanya teman satu rombongan trip, ketika dia add pertemanan akun facebook dan melihat foto profil emak.
Spontan emak jawab, "bukan bang, itu Simpang Lima Gumul Kediri - Jawa Timur!"
"Ohhh, aku pikir di Paris pas lihat bangunannya mirip dengan Arc de' Triomphe."
Memang bangunan Monumen Simpang Lima Gumul Kediri (SLG) jika dilihat sekilas, sangat mirip dengan Arc de Triomphe di Paris - Perancis. Tetapi meskipun kedua monumen itu tampak mirip, namun filosofi nya berbeda.
Baca juga : Jelajah Wisata Kuliner Pecinan Glodok
Arc de Triomphe (dok. detikNews) |
Simpang Lima Gumul Kediri |
Arc de Triomphe didirikan untuk menghormati para pejuang yang gugur dalam Revolusi Prancis. Sedangkan Simpang Lima Gumul konon dibangun karena terinspirasi dari Jongkok Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke XII yang ingin menyatukan lima daerah di Kediri ini.
Monumen Simpang Lima Gumul mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008. Bangunan ini terletak di desa Tugurejo, kecamatan Ngasem - kabupaten Kediri tepatnya dipusat pertemuan lima jalan yang menuju Pare, Pagu, Gampengrejo, Plosoklaten dan Pesantren. Dikarenakan letaknya berada di persimpangan lima jalan, maka monumen ini dinamakan Simpang Lima.
Bangunan ini memiliki tinggi 25meter dan luas 804meter persegi, mewakili tahun berdirinya Kediri yakni pada tanggal 25 Maret tahun 804 Masehi. Relief-relief nya menggambarkan sejarah, kesenian, dan kebudayaan penduduk Kediri serta Patung Ganesha pun tampak di setiap sudut monumen. Di depan monumen juga terdapat tulisan 'Kediri Lagi' yang menjadi slogan Kota Kediri.
Untuk menuju monumen Simpang Lima Gumul, emak berjalan melintasi terowongan bawah tanah yang menghubungkan tempat parkir dengan monumen. Di setiap dinding terowongan emak bisa melihat foto-foto tentang sejarah kabupaten Kediri serta peristiwa letusan Gunung Kelud yang fenomenal. Ohhh ya berkunjung ke monumen ini tidak di kenakan biaya alias gratis. Emak hanya membayar biaya parkir kendaraan saja, Rp 5.000,- untuk kendaraan roda empat sedangkan Rp 3.000,- untuk kendaraan roda dua.
Terowongan bawah tanah Simpang Lima Gumul |
Jika kalian ingin berkunjung ke Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini. Kalian bisa mengunakan transportasi kereta api tujuan stasiun Kediri. Karena Monumen Simpang Lima Gumul tidak terlalu jauh dari pusat Kota Kediri hanya memakan waktu lebih kurang 20 menit perjalanan. Jika mengunakan transportasi pesawat dari Bandara Juanda Surabaya, maka jarak yang harus ditempuh lebih kurang 120kilometer.
Di Kota Kediri selain Monumen Simpang Lima Gumul, kalian bisa mengunjungi Gunung Kelud, Gunung Wilis, Kampung Inggris dan tempat bersejarah lainnya.
Bagaimana kalian tertarik berkunjung ke Kota Kediri ?
My Trip My Adventure 👌😉
- Leha Barqa -
wah keren banget belum pernah ke kediri
ReplyDeleteAyok mbak ke Kediri, di Kediri juga banyak kuliner enak lohhh.
DeleteSalam kenal mba..aku pernah lewat Kediri, nyesel aku ga lewat sini..
ReplyDeleteSalam kenal kembali mbak tri. Wah next musti di niatin ke Simpang Lima Gumul ya mbak.
DeleteMantap monumennya seperti yang ada di Paris
ReplyDeleteIya atmosfir Paris di Jawa Timur ini.
Deletepunya sodara di Kediri, tapi belom sempet explore kediri sampai sekarang
ReplyDeleteEmak bantu do'a ya mbak, next bisa main ke Kediri aamiiin.
DeleteBerarti abis dari simpang kediri ini bisa lanjut ke Gunung Wilis, ya. Pengen banget ke Kediri terutama mampir ke Masjid yang masuk ke gang itu. Semoga aja kesampean
ReplyDeleteIya bisa mbak....
DeleteAamiiin, emak bantu do'a ya mbak.
Wah seru juga ya kalau ada landmark yang serupa kayak gini. Kalau belum bisa ke luar negeri, mungkin bisa dicicil dari Kediri dulu yaa hehe
ReplyDelete