Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, dari Sabang sampai Merauke dan sering terjadi gempa. Seperti yang kita ketahui gempa yang terjadi di Lombok, Palu dan beberapa pulau di Indonesia, mengakibatkan hunian warga setempat menjadi hancur dan sudah tidak bisa di fungsikan kembali.
Tatalogam Group bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan BNPB melakukan pembangunan rekonstruksi pasca bencana gempa di wilayah Lombok, Palu dan Konawe. Tatalogam Group mempercepat pembangunan hunian tetap bagi warga korban bencana gempa di sana dengan menerapkan teknologi DOMUS.
Rekonstruksi ini melibatkan tenaga personel TNI/Polri dalam pelaksanaan pembangunannya di lapangan. Personel TNI/Polri sebelumnya mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang di selenggarakan oleh Tatalogam Group bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan LPJK provinsi setempat.
Komitmen Tatalogam Group sebagai perusahaan PMDN untuk selalu menggunakan baja dalam negeri guna mendukung pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan di Indonesia. Serta mendukung adanya informasi ketersediaan material dan peralatan konstruksi, sebagai informasi rantai pasok yang akurat dan komprehensif. Maka itulah sebab keikutsertaan Tatalogam Group dalam Pameran Konstruksi Indonesia menjadi sangat penting.
TATALOGAM GROUP HADIR DI PAMERAN KONSTRUKSI INDONESIA 2019
Pameran Konstruksi Indonesia 2019 yang berlangsung pada tanggal 6 hingga 8 November 2019 di JI-EXPO Kemayoran Jakarta di resmikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo.
Tatalogam Group kembali ikut berpartisipasi dalam Pameran Konstruksi Indonesia 2019 ini. Sebagai perusahaan yang fokus dalam industri baja, Tatalogam Group ingin lebih berpartisipasi aktif dalam pembangunan bersama pemerintah dan BUMN lainnya untuk Indonesia yang lebih baik dan dapat dilaksanakan secara cepat tanpa mengabaikan kekuatan dan keindahan strukturnya.
PT Tatalogam Lestari adalah perusahaan genteng metal dan rangka baja ringan terbesar di Indonesia. Menawarkan inovasi produk terbaru, yakni teknologi atau sistem pembangunan rumah yang cepat, kuat, indah dan tahan gempa yang dinamakan DOMUS.
Berawal dari program sejuta rumah, kalau dilihat dari pengerjaan konvensional memakan waktu yang cukup lama. Maka Tatalogam Lestari menghadirkan pembangunan rumah tetap dengan cara instan.
Siapa yang menyangka empat orang bisa membangun hunian tetap (Huntap) hanya dalam lima hari. Inovasi ini pun menjadi pertimbangan bagi para pengembangan properti yang masih melakukan dengan cara konvensional.
Umumnya suatu hunian dibangun dengan cara konvesional bisa menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan lamanya. Namun Tatalogam Lestari menawarkan pembangunan Huntap hanya lima hari.
Teknologi Domus bisa diaplikasikan untuk bangunan rumah tinggal, pasar, ruko, pabrik dan gudang. Dengan komponen struktur dinding memakai kanal U dan rangka atap baja ringan, menjadikan Domus sebagai bangunan permanen yang kuat, indah dan tahan gempa. Teknologi Domus juga sangat tepat diterapkan bagi hunian sementara (Huntara) untuk korban bencana alam.
Stephanus Koeswandi |
Selaku Vice President PT Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi memaparkan, "Untuk Huntara dengan teknologi Domus, material dinding yang awalnya memakai bata ringan tinggal di ganti material lain yang tersedia dan sesuai kemampuan. Misalnya bilik bambu, panel gypsum, triplek, spandek atau bahkan bisa memakai terpal."
Menurutnya ide itu bermula dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menginginkan agar rumah hunian sementara (Huntara) harus siap untuk difungsikan dan dikembangkan menjadi hunian tetap (Huntap).
"Huntara dengan teknologi Domus ini jika sudah tidak terpakai bisa dibongkar lalu disimpan dan bisa digunakan lagi jika terjadi bencana. Atau bahkan bisa dikembangkan menjadi hunian tetap dengan hanya mengganti material dinding sebelumnya dengan bata ringan," imbuhnya.
TATALOGAM GROUP MENGHADIRKAN DOMUS REVO
PT Tatalogam Lestari memperkenalkan inovasi terbarunya Domus Revo, yakni teknologi baru dalam membangun rumah.
Domus Revo merupakan bangunan yang komponen-komponen penyusunannya telah di persiapkan sebelumnya ataupun telah diproduksi di pabrik. Setiap komponen dikemas terpisah dan diberi label penjelasan secara detail tentang cara merakitnya.
"Domus Revo memberikan kemudahan bagi konsumen dalam membangun rumahnya, semudah kita membeli furniture knockdown dan kemudian merakit sendiri di rumah. Konsumen bisa membangun sendiri, karena komponen-komponennya jelas," ujar Stephanus Koeswandi.
Kelebihan teknologi Domus Revo yaitu membangun rumah dengan proses yang sangat cepat, tidak membutuhkan banyak pekerja dan tidak ada bahan-bahan dalam membangun rumah yang terbuang.
Tatalogam memberikan tipe pilihan rumah yang akan dibangun lewat teknologi Domus Revo ini. Tipe rumah 21, 30, 36 dan 45 m2 seharga Rp 2,2 juta/ m2 (terpasang). Stephanus menggambarkan hitungan ekonomi menggunakan produknya dibanding rumah konvensional.
"Itu sudah termasuk dinding, lantai, penutup plafon, kloset plus kran dan pintu terpasang, juga instalasi listrik dan air. Kalau rumah konvensional harga borongan material minim Rp 3,5 juta/ meter persegi. Tipe 21 m2 sekitar Rp 70- 75 jutaan. Kadang biaya itu belum termasuk jasa tukang Rp 100 - 150ribu/ hari. Jelas produk kami jauh lebih irit, " paparnya
RUMAH 'MURAH' TATALOGAM LESTARI DOMUS REVO
Jaman sekarang punya rumah ga harus mahal. Rumah 'murah' pun kalau nyaman ditinggali kenapa ngga? Yupz bener banget...
PT Tatalogam Lestari justru menawarkan rumah harga 'murah' yang lebih dari nyaman. Selain pembangunannya cepat, durabilitasnya juga diklaim lebih kuat dan tahan gempa.
Domus Revo merupakan pengembangan Domus. Rumah permanen yang memungkinkan untuk dibangun secara cepat, minimal 5 hari kelar!. Penampakannya persis Domus bedanya ada pada cara pengiriman barang dan cara bangunnya.
"Komponen Domus Revo di packing terpisah sehingga dalam kargo pengirimannya ukuran spacenya lebih praktis dan efisien. Satu container bisa untuk membangun 30 unit rumah," ujar Stephanus Koeswandi
Produk berupa batangan baja ini dibangun dengan sistem knock down (rakit). Pada packingan komponen diberi label penjelasan tata cara merakit sehingga konsumen tinggal mengikuti langkah - langkahnya. Pabrik juga sudah melubangi panel sehingga konsumen tinggal merangkai dengan baut.
"Kalau produk sebelumnya harus di potong -potong panelnya, Domus Revo tinggal plug and play. Satu hari bisa berdiri framenya,"
ungkap Stephanus.
Karena praktis jadi Domus Revo cocok banget untuk penanganan bangunan sementara pasca bencana. "Ngga perlu bangun tenda, pakai produk ini lebih kuat dan aman. Sistemnya juga bongkar pasang, jadi ngga perlu ukur - ukur lagi. Instalasinya cepat sehingga bisa lebih cepat difungsikan," ujarnya.
BANGUN KUAT CEPAT
Sementara untuk mengakomodir bangunan ukuran besar seperti sekolah, kandang ayam, lapangan futsal, gedung olahraga, pasar, pabrik dan rumah sakit sementara pasca bencana. Tatalogam melansir Purlin, profil baja ringan hitensile dengan bentuk kanal C.
Material terbuat dari galvanis dengan taburan Zinc 180 gram/m2. Sehingga diklaim awet dalam jangka panjang, baik untuk area luar (outdoor) maupun dalam (indoor).
"Dengan yield stress 450 Mpa, kekuatannya dua kali lipat lebih kuat dari baja konvensional yang hanya 240Mpa," ujar Stephanus.
Purlin dapat di aplikasikan pada gording atap dan dudukan cladding. Pada bagian tengah bentang, Purlin di lengkapi Sag Rod. Penghubung gording yang satu dengan gording yang lain berfungsi untuk mencegah melengkungnya gording. Gording sendiri fungsinya sebagai pengikat dengan penutup atap.
"Karena aplikasinya yang cepat, maka kita sebut Bangunan Kuat Cepat," jelasnya. Dan produk dibandrol Rp 1 - 1,2 juta/m2 (terpasang).
PT TATALOGAM LESTARI BANGUN 3000 UNIT RUMAH
Kendati baru dirilis dua tahun lalu, respon masyarakat terhadap Rumah Instan Domus terbilang bagus. Sepanjang 2018, Tatalogam melayani permintaan sedikitnya 3.000 unit rumah di sejumlah wilayah di Indonesia. Tahun ini penjualan ditargetkan tumbuh 50% persen dibanding tahun lalu.
"Kapasitas produksi kami dilihat dari tonase baja sekitar 15 - 20 ribu ton/bulan," aku Stephanus.
Bermodal bahan dasar baja ringan, menjadi salah satu kunci pembangunan suatu hunian menjadi lebih cepat. Pada dasarnya pembangunan Huntap Domus ini sama dengan hunian pada umumnya, yaitu pondasi dengan beton. Namun yang membedakan adalah rangka bangunan, kolom praktis, dan rangka atap menggunakan baja ringan.
Domus hunian tetap instan ini juga menggunakan kombinasi dinding bata ringan dan genteng metal. Pelaksanaannya tinggal dirakit sesuai kebutuhan. Jadi tidak perlu menunggu coran kering dulu, pengerjaannya bisa paralel.
Untuk menyelesaikan satu hunian tetap selama lima hari hitungannya untuk rumah tipe 21. Di mana melibatkan empat orang tukang. Jadi Domus sangat cocok dalam membangun rumah bagi korban bencana alam. Harga untuk satu unit rumah pun terbilang murah. Untuk tipe 21 ditaksir sekitar Rp 30-70 jutaan.
Gimana cara pesannya?..
Cara memesannya terbilang mudah yaitu bisa melalui aplikasi SiMantAPP.
Aplikasi itu bisa diunduh pada smartphone dan tersedia untuk android dan apple. Dari aplikasi tersebut, terdapat pilihan tipe rumah dan estimasi harga.
Ada paket rangka, paket putih, dan paket komplit.
- Paket Rangka itu hanya sebuah kerangka hunian meliputi rangka praktis, kuda - kuda, plafon, genteng dan cladding
- Paket Putih merupakan tambahan dari paket rangka yang meliputi bata ringan, roster keramik, kloset, kran, jendela dan pintu penutup plafon
- Paket Komplit juga tambahan dari paket putih yang meliputi plesteran plus aci bagian dalam dan luar rumah serta pengecatan
Kelebihan Domus Revo selain murah, pengerjaannya cepat, lebih efisien waktu dan biaya. Jadi siapa yang tertarik dengan Rumah Permanen Instan yang cepat, kuat, tahan gempa dan murah ini ?
Kalau Aku Yessss....
Inspiratif banget, membangun sebuah hunian dengan teknologi masa depan
ReplyDeleteMemang benar itu solusi cerdas
DeleteKeren dan inspiratif
ReplyDeleteMengikuti perkembangan zaman yg begitu dinamis
DeleteWah praktis ya, tetapi yang lebih penting kuat. Itu yang paling diperlukan, apalagi kita tinggal dinegeri tropis yang lumayan panas, dan sering hujan. Biar genteng tidak cepat lapuk.
ReplyDeleteUntuk material dan bahan baku nya sudah di rancang berstandar kan ISO jadi di jamin kekuatan nya
Delete