BNI Java Jazz Festival 2017

Java Jazz Festival adalah festival tahunan jazz terbesar di Indonesia, yang di selenggarakan setiap tahun pada awal bulan Maret sejak tahun 2005 di Jakarta. Nah pada tahun 2017 ini di selenggarakan pada tanggal 3 - 5 Maret di Jiexpo Kemayoran Jakarta. 

Tahun ini aku mendapatkan tiket nonton Java Jazz perdana dari @sisternetid melalui kuis yang diadakan oleh Komunitas Wajah Bunda Indonesia (WBI). Alhamdulillah, karena yang ku tahu tiket Java Jazz ini mahal sekali.

Tiket Java Jazz

Jum'at sore (3/3) aku sudah tiba di Jiexpo Kemayoran. Disana banyak orang - orang yang menawarkan tiket Java Jazz dengan harga yang sangat woww dan bervariatif. Untuk bisa masuk ke dalam Jiexpo ini pun, aku lalui dengan pemeriksaan yang sangat ketat. Sampai air minum pun tidak boleh masuk kedalam area.

Narsis with Jazz Musician

Sebenarnya aku tuh pengen banget nonton performance dari Glenn Fredly tapi ternyata idolaku ini sudah tampil pada pukul 5 sore. Akhirnya pilihanku jatuh kepada  Tompi, si dokter ahli beda plastik  bersuara merdu. Performance Tompi hadir di Hall A2 dan aku harus rela antri dengan yang lain agar bisa masuk ke dalam Hall A2 ini. 

Baca juga : Kolaborasi Dua Legend Musik Indonesia

Dua lagu pembuka Selalu Denganmu dan Sedari Dulu mampu memanaskan suasana. Lalu Tompi berkaloborasi dengan gitaris legendaris Incognito - Jean Paul Maunick (Bluey) sambil membawakan lagu Bawa Daku.

Tidak hanya dengan Bluey, Tompi juga berkolaborasi dengan Nita Aartsen  musisi jazz yang sangat handal. Alunan keyboard Nita Aartsen berpadu dengan suara merdu Tompi membawakan lagu Tak Pernah Setengah Hati, Sandiwara  dan di tutup dengan lagu Menghujam Jantungku.

Masih menunggu performance dari The Groove, aku berjalan - jalan sambil  menikmati music jazz yang dimainkan oleh musisi jazz di koridor.

The Groove

Gerimis mengundang di venue Jiexpo, tetapi semua masih semangat. The Groove tampil di arena out door stage, aku dan penonton lainnya tidak peduli hujan yang turun dengan payung di tangan ikut bergoyang di depan panggung.

Dibawah turunnya hujan, The Groove terus menghentak dengan musiknya yang mengusung acid pop jazz. Grup musik yang terbentuk sejak tahun 1997 ini sukses membawakan lagu Sepi, Bawalah Daku, Dahulu, Khayalan dan di tutup dengan lagu Satu Mimpiku. 

- Leha Barqa -