Miris sekali rasanya melihat masyarakat Indonesia kini yang kurang menghargai perbedaan. Banyak sekali orang - orang yang mudah terprovokasi hingga terpecah hanya karena berita hoax (belum pasti kebenarannya). Aku rindu dengan Indonesia yang damai dan nyaman seperti dulu.
"Nama Indonesia itu mempunyai arti beragam, masyarakat dulu lebih menerima pluralisme terlihat dari perdamaian antar agama dan ras yang menghasilkan keanekaragaman agama dan budaya yang kita kenal sampai saat ini. Jika dibandingkan dengan masyarakat kini yang dengan mudahnya terprovokasi hingga terpecah hanya karena hoax, sungguh tidak merepresentasikan Indonesia yang sesungguhnya. Padahal Pancasila yang merupakan dasar negara kita secara jelas menyatakan 'Persatuan Indonesia' pada sila ketiga, maka kita semua terutama generasi muda Indonesia harus belajar dari masa lalu," ujar Remy Sylado.
Aristo Kristandyo, Remy Sylado dan moderator |
Dalam kampanye "Aku BerIndonesia" pada hari rabu (31/5) di Gedung Arsip Nasional - Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh Teh Javana (WINGSFOOD) untuk menyambut Hari Kelahiran Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 juni di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dan menghadirkan Remy Sylado yang mempunyai nama asli Yapi Panda Abdiel Tambayong seorang sejarawan dan budayawan senior Indonesia.
Beliau menceritakan sejarah Bhinneka Tunggal Ika, sejarah masuknya Laksamana Cheng Ho yang membawa agama Islam masuk ke Indonesia hingga hilangnya kerukunan bangsa Indonesia. Remy pun mengatakan bahwa dirinya terbilang minoritas karena terlahir di sebuah kota kecil yaitu Minahasa.
Seharusnya tak ada lagi dikotomi mayoritas - minoritas, pribumi - non pribumi. "Karena tak ada dari moyang kita yang betul - betul pribumi, hampir semuanya adalah imigran", tambah Remy.
Mengingat di masa kini dengan mudahnya membenci orang yang berbeda pendapat dan cara pandang dengan mengatakan kafir kepada orang lain menjadikan cara untuk merendahkan dan menghina saudara kita sendiri. Semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik tanpa ada keributan, asalkan masing - masing pihak bisa legowo menerima keputusan dan saling memaafkan. Sehingga persatuan di negri ini tetap terjaga.
Sebaiknya kita bangga dengan Bahasa Indonesia karena Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan berbagai macam suku dan bahasa yang berbeda dapat di satukan dengan Bahasa Indonesia. Keprihatinan di utarakan oleh Remy Sylado, karena banyaknya orang Indonesia terutama dikalangan muda yang lebih bangga menggunakan bahasa asing untuk berkomunikasi sehari - hari.
Sebagai Kepala Pemasaran Wings Food, Aristo Kristandyo menjelaskan diadakannya acara Aku BerIndonesia sebagai bentuk kepedulian akan menurunnya semangat keIndoneisaan kita terutama dikalangan generasi muda. Dan mengajak masyarakat untuk menunjukkan keIndonesiaannya dalam bentuk nyata melalui 3 pilar utama, yaitu
- Aku Berbicara Indonesia yang menampilkan Indonesia dalam cara bertutur dan penyampaian pemikiran.
- Aku Bersikap Indonesia yang mencerminkan Indonesia dalam bertingkah laku Indonesia kepada sesama, jujur, ramah dan melestarikan nilai budaya.
- Aku Bernilai Indonesia yang mengajak kita untuk menjaga nilai - nilai keIndonesiaan kita seperti kerukunan berbangsa, beragama, toleransi dan menjunjung tinggi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Agar seluruh masyarakat terlebih lagi generasi muda selalu ingat untuk menunjukan identitas mereka akan nilai luhur Indonesia yang sebenarnya dan tercermin dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari - hari. Banyaknya perubahan bicara, sikap dan nilai bangsa Indonesia antara dulu dan sekarang.
"Perubahan itu baik dan harus ada, namun ada baiknya masih berpegang pada nilai terdahulu yang baik dan masih bisa di terapkan saat ini. Setelah belajar dari kejadian di masa lalu saatnya kita membuka mata dan memperbaiki diri dimasa kini,"ujar Aristo.
Sebagai penutup diskusi ini, semua yang hadir menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Dan aku pun dihibur dengan tari - tarian dan lagu - lagu daerah. Tarian yang di tampilkan berasal dari suku Betawi, Dayak dan Papua ini menghipnotisku. Mengajak aku untuk mengingat masa sekolahku dulu. Dimana aku suka sekali dengan lagu - lagu dan tarian daerah di Indonesia.
Ayo galang persatuan Indonesia. Jangan mudah terpecah belah, ingat semboyan negara kita "Bhinneka Tunggal Ika" berbeda - beda tetap satu jua. Buang perbedaan, karena aku cinta IndonesiaKu.
"Tidak ada yang tidak berharga dari pelajaran masa lalu, melestarikan masa silam merupakan bagian dari proses untuk kita menuju hal baru yang lebih baik. Mari generasi muda tanpa menunda lagi, namun sekarang di momen kelahiran Pancasila ini kita bersama bertindak nyata bernilai Indonesia. Aku BerIndonesia!" ajak Remy Sylado.
- Leha Barqa -
Woww ada Pak Remiii.... Hitsss...
ReplyDeletePancasila itu maknanya kuat emang... G bs sembarangan.... Hihi. Jadi inget status temen di efbek. Ahahha
Pasti woww kl ada om remi, nah iya lagi marak ya nyetatus ttg Pancasila...
DeleteIni kekinian banget ya. Isu Pancasila dan keindonesiaan. Saya kudu belajar lagi...
ReplyDeleteSemangat belajar ya kakak, aku juga musti banyak belajar lagi ttg Pancasila....
DeleteAku juga udah ikut kampanye nya loh pas hari pancasila hehehe
ReplyDeleteIni baru nama'y AKU INDONESIA AKU PANCASILA... lope lope ma kakakkkk
DeleteSaya Indonesia, Saya Pancasila !!!
ReplyDelete