Penasaran ga sih sama filmnya?Sebagai ibu yang mempunyai anak usia remaja, aku perlu belajar banyak untuk memahami remaja generasi now. Apalagi remaja sekarang berbeda dengan jaman remajaku dulu. Remaja sekarang ga bisa di atur - atur, gampang labil mau nya di pahami dan di mengerti.
Nah IFI Sinema yang sudah 10 tahun berkecimpung di industri perfilman, mengandeng sutradara keren mbak Upi mengarap film yang bergenre drama remaja mengangkat problematika remaja millenials.
Film dengan judul "My Generation" ini akan tayang serentak di bioskop pada tanggal 9 November 2017.
Di dukung oleh para pemain kawakan seperti Tyo Pakusadewo, Ira Wibowo, Surya Saputra, Joko Anwar, Indah Kalalo, Karina Suwandi dan Alda Nurmala. Sekaligus memperkenalkan 4 pemain baru yang sesuai dengan karakter remaja millenials yaitu Bryan Langelo, Arya Vasco, Alexandra Kosasih dan Lutesha.
Dengan di pilihnya 4 pemain baru ini Adi Sumarjono selaku Produser IFI Sinema, meyakini dapat meregenerasi pemain film sehingga didapatkan kualitas pemain muda dengan kemampuan akting yang tidak kalah bagusnya.
My Generation |
Tak di pungkiri bergesernya gaya hidup modern akibat eradigital melahirkan generasi millenials. Cerita yang mengangkat generasi millenials yang memiliki karakter yang unik ini membuat mbak UPI tertarik untuk menuangkan dalam kisah layar lebar.
Film "My Generation" bercerita tentang persahabatan 4 anak SMU, Zeke, Konji, Suki dan Orly. Di awali dengan gagalnya mereka pergi liburan karena video buatan mereka yang memprotes guru sekolah dan orag tua menjadi viral di sekolah mereka. Hingga mereka di hukum tidak boleh pergi liburan. Tapi mereka terlalu keren untuk mengutuki keadaan dan membuat orang - orang yang sudah menghukum mereka puas.
Liburan sekolah yang terkesan tidak istimewa akhirnya justru membawa mereka pada kejadian - kejadian dan petualangan yang memberi pelajaran sangat berarti dalam kehidupan mereka. Ke empat sahabat ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan konflik yang berbeda -beda pula.
4 pemain baru |
Orly sebagai perempuan yang kritis, pintar dan berprinsip dan ia sedang dalam masa pemberontakan akan kesetaraan gender dan hal -hal lain yang melabeli kaum perempuan. Salah satunya tentang keperawanan. Orly berusaha mendobrak dan menghancurkan label - label negatif yang sering diberikan kepada perempuan. Diluar itu orly bermasalah dengan ibunya yang single parent yang sedang berpacaran dengan pria yang jauh lebih muda. Bagi orly gaya hidup sang ibu tidak sesuai dengan umurnya.
Suki sebagai perempuan paling cool di antara teman - temannya. Selayaknya anak muda pada umumnya suki memiliki krisis kepercayaan diri yang berusaha ia sembunyikan. Tetapi krisis kepercayaan dirinya semakin besar seiring dengan sikap orang tuanya yang selalu berpikiran negatif padanya.
Zeke, pemuda rebellious tapi juga easy going dan sangat loyal pada sahabat - sahabatnya ternyata memendam masalah yang sangat besar dan menyimpan luka yang dalam di hatinya. Zeke merasa kedua orang tuanya tidak mencintainya dan tidak menginginkan keberadaannya. Untuk menyembuhkan luka yang di pendamnya zeke harus berani mengkonfrontasi orang tuanya dan membuka pintu komunikasi yang selama ini terputus di antara mereka.
Konji sebagai pemuda polos dan naif, tengah mengalami dilema dengan masa pubertasnya. Ia merasa ditekan oleh aturan orang tuanya yang sangat kolot dan over protective. Hingga ada satu peristiwa yang membuatnya shock. Hal itu membuat kepercayaannya pada orang tuanya hilang dan konji balik mempertanyakan moralitas orang tuanya yang sangat kontradiktif dengan semua peraturan yang mereka tuntut terhadap konji.
Yuk kita tunggu penayangan film "My Generation" agar para orang tua bisa memahami remaja generasi millenials.
- Leha Barqa -
Siap-siap nonton daah... Orang tua memang perlu nonton film ini biar open minded terhadap anak zaman now
ReplyDeleteYa kak, terimakasih sdh mampir kak
Deletesuka banget sama film ini hehehehe
ReplyDeleteBagus ya kak film nya, terimakasih ya kak sdh mampir
Delete