BAKSO BOM MAS ERWIN

Tok... Toktoktok... So...Bakso...

Suara ini tidak asing untukku, dari aku kecil sampai menjadi ibu. Suara ketukan abang bakso yang selalu lewat depan rumah mulai siang sampai malam hari selalu menggodaku. Terbukti bakso itu menjadi  idola masyarakat di Indonesia. Dengan banyaknya pembeli di setiap penjual bakso, dari anak kecil sampai orang dewasa.

Dok. IG @baksobom

Kalian penasaran tidak, siapa yang mempunyai ide dan kenapa diberi nama Bakso Bom. Bagi pengemar bakso, pasti sudah tidak asing lagi dengan bakso bom. Yang sekarang sedang hits dikalangan pengemar bakso. Banyak penjual bakso yang memakai nama ini sebagai brand dagangannya.

Adalah Pak Eddy Widodo, lelaki asal Blora yang sekarang menjabat sebagai pengelola yang bertanggung jawab di setiap cabang bakso bom. Karena beliau teringat akan kejadian bom di Sarinah  - Jakarta. Maka usahanya dinamakan  Bakso Bom Mas Erwin, nama Mas Erwin sendiri di gagas karena si pembuat bakso bom itu bernama Mas Erwin dan terciptalah brand "Bakso Bom Mas Erwin". Dan sekarang, aku akan  mengulas Bakso Bom Mas Erwin yang sedang hits ini.

Baca juga : Eratkan Bonding Ibu Anak bersama Nivea di 'World of Imagination'

Sabtu, 8 Maret 2017 aku sudah berada di Bakso Bom Mas Erwin cabang Galaxy Bekasi yang berlokasi di Jln. Taman Galaxy blok H5 (seberang penggadaian) Pekayon Jaya. Banyak pilihan menu di Bakso Bom Mas Erwin ini, seperti Bom Iga, Bom Beranak, Bom Pedas, Bom Urat, Bom Keju, Bom Telur, Bom Granat, Mie Ayam Ceker, Mie Ayam Yamin dan menu terbaru Bakso Selimut Tetangga. Dengan kisaran harga dari Rp 18.000,- sampai dengan Rp 35.000,- dan semangkuk  Bakso Bom Beranak menjadi pilihanku.

Silakan di simak ya...

Nah kalian mesti coba juga dong Bakso Bom Mas Erwin, pastinya kalian jatuh cinta deh. Karena hanya di Bakso Bom Mas Erwin yang terjamin kehalalannya, 100% daging sapi asli, yang pasti sehat karena bebas borax dan formalin, dengan sensasi pedasnya huahhhhh mantabbbbb.

Bakso Beranak dok. IG @baksobom

Untuk kalian yang tinggal di luar Bekasi jangan khawatir ga bisa menikmati Bakso Bom Mas Erwin. Karena Bakso Bom Mas Erwin sudah punya banyak cabang.

1. Bakso Bom Kodau Raya, Jati Kramat - Bekasi
2. Bakso Bom Tebet, Jl.Tebet Barat Dalam Raya - Jakarta Selatan
3. Bakso Bom Cipadu, Jl. Pemuda - Tangerang Selatan
4. Bakso Bom Cibeber - Cilegon
5. Bakso Bom Pengambiran - Rawamangun
6. Bakso Bom BlockBooster - Cibubur
7. Bakso Bom Kantor Pusat Pertamina -Gambir (Lapatra Cafe)
8. Bakso Bom Raya Pengasinan, Rawa Lumbu - Bekasi
9. Bakso Bom Citra Indah - Jonggol
10. Bakso Bom Depok ASA FoodCourt, Jl. Raya Kartini - Depok Pancoran Mas
11. Bakso Bom Ciputat, Ruko blok K Paris Residence (depan Superindo) 
12. Bakso Bom Blok M, Dapur Blok M - Jl. Melawai Raya (depan hotel melawai)
13. Bakso Bom Galaxy, Jl. Taman Galaxy blok H5 (seberang penggadaian) Bekasi Selatan
14. Bakso Bom Pondok Ungu Permai, Ruko Marakash (sejajar Superindo) Bekasi Utara

Dan satu lagi nih yang istimewa untuk para wanita hamil, bisa makan Bakso Bom Mas Erwin secara gratis selamanya. Dengan syarat minimal usia kehamilan 3 bulan, harus posting foto kehamilannya di media sosial (instagram dan facebook) dan mention ke Bakso Bom Mas Erwin

Sejarah Bakso Bom Mas Erwin

Mas Erwin pria kelahiran Wonogiri, kota yang terkenal sebagai kota bakso dan mie ayam. Mas Erwin mulai berjualan mie ayam pada tahun 1989 di kawasan Perumnas 2 Bekasi. Pada tahun 2008, beliau menyewa ruko kecil di jl. Pesut Raya Perumnas 2 Bekasi dan berinovasi dengan menambahkan menu mie ayamnya dengan bakso. Alhamdulillah, inovasi bakso bom dengan isian daging cincang pedas dan bakso bom keju berhasil. Dagangannya semakin diserbu pembeli. Dan 2 menu ini sampai sekarang menjadi idola di semua cabang Bakso Bom Mas Erwin.

Pada tahun 2015, beliau membuka cabang keduanya di Perum Wijaya Kusuma, Bulakapal - Bekasi Timur. Cabang ini pun sukses diserbu pembeli karena rasa baksonya yang berbeda dari bakso yang ada di sekitarnya. Dan pada tahun 2016, Mas Erwin bekerjasama dengan Sentra Waralaba Indonesia (SWI). Anke Dwi Saputro   sebagai owner SWI menjelaskan bahwa Sentra Waralaba Indonesia adalah sebuah organisasi inkubasi bisnis UKM dan Franchise untuk mengembangkan usahanya menjadi usaha kerjasama peluang usaha.

Pak Anke Dwi Saputro berasal dari Solo, beliau lulusan dari Universitas Gajah Mada, Pak Anke Dwi Saputro sebagai owner di bakso bom dan sebagai consultan yang menangani perusahaan agar lebih meningkat penjualannya. Beliau seorang penulis yang telah mengeluarkan buku berjudul "The Death of Franchise" sebuah buku yang menjelaskan tentang penyebab matinya waralaba dan solusinya. Dan buku tersebut telah beredar di Gramedia.

Buku karya Pak Anke

Pak Anke Dwi Saputro beserta kedua rekannya Pak Eddy Widodo dan Mas Erwin resmi membuka cabang mitra 1 yang berlokasi di Jln. Raya Kodau, Jati Makmur - Pondok Gede (3/3/2016). Yang resmi diberi nama "Bakso Bom Mas Erwin". Meskipun lokasinya berada dipinggiran Jakarta rupanya tidak menjadi penghalang bagi penggemar bakso untuk merasakan sensasi berbeda dari Bakso Bom Mas Erwin.

Sejak awal dibuka sampai sekarang tidak kurang dari 100 porsi sehari habis terjual. Bahkan jika hari libur bisa mencapai lebih dari 200 porsi. Sebuah angka yang cukup lumayan untuk warung bakso yang baru buka 1 bulan, dengan jumlah pesaing lebih dari 5 warung bakso yang sudah ada sebelumnya di wilayah itu.

Hal ini menandakan bahwa keunikan bakso bom telah teruji di segala medan pasar baik di lokasi perumahan, perkantoran bahkan lokasi pinggiran kota yang daya belinya tidak setinggi wilayah perumahan. Terbukti bahwa bakso adalah makanan nomer 1 yang paling di gemari masyarakat Indonesia. Asalkan rasanya enak dan sensasinya beda, maka orang mau membayar lebih untuk seporsi bakso dibandingkan dengan makanan yang lainnya.

#Selamat Menikmati Bakso Bom Mas Erwin

-Leha Barqa -